(+62)-813-8700-3540[email protected]

Pengukuhan Guru Besar Pertama di Bidang Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Kediri

Kediri, 3 Desember 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kembali menorehkan prestasi akademik dengan mengukuhkan Prof. Dr. Fathor Rasyid, M.Pd., sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Sidang Senat Terbuka yang berlangsung di lantai 4 Perpustakaan IAIN Kediri ini dihadiri oleh Rektor IAIN Kediri, jajaran senat, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi akademik.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Fathor Rasyid menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Transformasi Pendidikan Bahasa Inggris di Era Artificial Intelligence (AI): Paradigma Baru dan Integrasi Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran.” Beliau menekankan bahwa kemajuan teknologi, khususnya AI, telah mengubah paradigma dalam dunia pendidikan. “Gaya mengajar konvensional tidak lagi relevan. Kini, guru harus beradaptasi dengan teknologi yang telah menjadi bagian integral dari proses pembelajaran mahasiswa,” ujar Prof. Fathor.

Selain membahas transformasi pendidikan, Prof. Fathor juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada keluarga, kolega, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan akademiknya. Dalam sambutannya, beliau mengutip maqolah Imam Syafi’i, “Ilmu itu bukan hanya di otak, tetapi juga di dada,” yang mengingatkan bahwa pengetahuan sejati harus diiringi dengan kebijaksanaan hati.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong peningkatan jumlah Guru Besar di IAIN Kediri. Salah satu anggota senat IAIN Kediri mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, kampus ini akan menyambut lima Guru Besar baru. “Semoga pengangkatan ini segera terlaksana untuk memperkuat kualitas akademik dan memperpanjang daftar Guru Besar di IAIN Kediri,” ujarnya.

Pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan akademik IAIN Kediri, sekaligus menegaskan peran strategis institusi ini dalam mencetak generasi pendidik yang adaptif dan inovatif di era digital.  

Reporter: Nastiti Dista Angelika Wijaya
Redaktur: Salma Aqilatul Muwaffaqoh